Jumat, 05 Februari 2010

TehNik PreSentasi waT Loe loE Yang MAu Sukses


Presentasi bukan hal yang mudah seperti yang terlihat yang dilakukan banyak orang, baik di TV, seminar maupun tempat-tempat tertentu, W mau kasih sedikit tips wat loe loe yang mudah-mudahan bermanfaat, hal ini dah W bukti in sendiri kualitasnya :

Teknik nya:

1. jangan pernah lupa mengawali presentasi dengan salam yang latang dan jelas "bukan berarti harus berteriak ya"
karena _ Berawal dari sala anda dapap memikirkan hal apa lagi yang harus anda utaraka, berawal dari salam yang jelas peserta akan memberikan perhatian yang penuh terhadap anda.

2. lihat siapa yang mejadi audiens atau peserta yang memperhatikan presentasi lOe semua
Tinglkat pengeahuan peserta akan sangat mempengaruhi berjalannya presentasi, semakin tinggi tingkat pengetahuannya anda harus lebih berhati-hati dalam penggunaan kata-kata bisajadi anda terbantai dengan kata-kata anda sendiri "hati-hati ya dalam berbicara okok"

3. kuasa materi yang menjadi topik pembahasan
dengan penguasaan materi yang matang maka akan emudahkan anda semu bermain kata-kata, serta anda dapat menjawab dengan alassan yang tepat bila ada di brondong pertanyaan "belajar dulu ya sebelum presentasi"

4. jangan terlalu kaku
biala anda kaku (tidak aktif) dalam artian bergeraklah sebebas mungkin karena dengan anda menggerakkan tubuh anda maka anda akan mapu mangatur nafas, menghindari ketegangan "bukan berarti bergerak bebas seperti rocker ya hohoho"

5. penampilan
penampilan hohoh sudan tentu, dengan penampila dapat merubah segalanya orang bodoh akan terlihat pinta dengan penampilan, tapi orang pintar dapat terlihat bodoh juga dari penampilan "hati-hati dalam berpenampilan yaaa"

6. yakin pada kemampuan diri anda
dengan anda yakin apapun dapat terjadi, anda mapu menyebrangi laut jika anda yakin mengertikan "nyebrang laut ya naik kapal lah hahaha jaskiding...."

7. bila tdak resmi bercanda lah
bercanda akan menetralisir suatu keadan "tapi tetap pada relnya ya.."

jangan merasa sendiri karena dimanapun anda berada anda selalu didampingai oleh pencipta anda dan doa dari orang tua serta orang yang anda sayangi YAKINLAH ANDA PASTI BISA sukses wat anda semua amiiinn....rio

JANGAN PERNAH MENYERAH

Masalah adalah hal yang sangat menakutkan buat orang yang tidak tau betapa pentingnya maalah, padahal maalah adalah guru yang tak terlihat yang akan mengajarikita bagaimana menjadi seseorang yang lebih mampu menghadapi hidup.
Dengan masalah mendidik kita untuk menjadi lebih dewasa, dengan masalah akan membawa kita menjadi siap dan sangat siap mnjalani hidup.
pesan buat loe loe semua jangan pernah takut terhadap masalah
masalah gak akan selesai bila terus dihindari, masalah akan membawa manfaat bila diselesaikan sengan baik. semoga sukses dengan masalah anda rio.........

Selasa, 20 Oktober 2009

MANFAAT DAN PERANAN PENGOLAHAN DATA DALAM PEMECAHAN MASALAH

MANFAAT DAN PERANAN PENGOLAHAN DATA DALAM PEMECAHAN MASALAH


Sistem pengolahan data yang berbasis elektronik adalah serangkaian kegiatan dengan menggunakan komputer yang mengubah informasi yang masih mentah menjadi informasi yang sesuai dengan tujuannya. Rangkaian kegiatan tesebut terdiri dari proses pemasukan, penyimpanan, pengolahan, menghasilkan keluaran dan pengendalian. Manfaat yang akan diperoleh menajamen dari sistem pengolahan data elektronik adalah adanya fungsi pengumpulan data, fungsi manifulasi data yang berupa klsifikasi data, penyusunan data, transfer data, perhitungan data, dan pengikhtisaran data, fungsi penyimpanan data, dan persiapan laporan data. Walaupun manfaat tersebut terdapat juga di dalam sistem pengolahan data manual, akan tetapi dalam sistem pengolahan data elektronik fungsi-fungsi diatas akan menjadi lebih cepat, akurat, serta dapat lebih dijamin keandalannya.


Manfaat yang akan diperoleh menajamen dari sistem pengolahan data adalah adanya fungsi pengumpulan data, fungsi manifulasi data yang berupa klsifikasi data, penyusunan data, transfer data, perhitungan data, dan pengikhtisaran data, fungsi penyimpanan data, dan persiapan laporan data. Walaupun manfaat tersebut terdapat juga di dalam sistem pengolahan data manual, akan tetapi dalam sistem pengolahan data elektronik fungsi-fungsi diatas akan menjadi lebih cepat, akurat, serta dapat lebih dijamin keandalannya.


Peranan pengolahan data dalam memecahkan masalah
Data yang di olah bukanlah prasyarat mutlak untuk pemecahan masalah. Namun, memberikan dasar-dasar penggunaan komputer sebagai suatu sistem informasi para spesialis informasi dan pemakai dalam membuat sebuah keputusan-keputusan dalam penyelesaian nya.


Fungsi utama Sistem Operasi
1. Manajemen proses, mencakup penyiapan, penjadwalan, dan pemantauan proses pada komputer.
2. Manajemen sumber daya, berkaitan dengan pengendalian terhadap pemakaian sumber daya dalam sistem komputer yang dilakukan oleh program sistem atau program aplikasi saat itu.
3. Manajemen data, pengendalian terhadap data masukan/keluaran, termasuk dalam hal pengalokasian dalam piranti penyimpan sekunder maupun dalam memori utama.

Tujuan utama Sistem Operasi
1. Mempermudah penggunaan sistem komputer terutama pemrogram.
2. Memberikan layanan bagi program aplikasi untuk memanfaatkan sumber daya komputer.
3. Mengusahakan agar sumber daya sistem komputer digunakan secara efisien.

Sabtu, 10 Oktober 2009

ARTIKEL MANAJEMEN (Tugas SIM)

Pengertian Manajemen
Istilah manajemen berasal dari kata management (Bahasa Inggris), berasal dari kata “to manage” yang artinya mengurus atau tata laksana. Sehingga manajemen dapat diartikan bagaimana cara mengatur, membimbing dan memimpin semua orang yang menjadi bawahannya agar usaha yang sedang dikerjakan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Banyak ahli yang memberikan definisi tentang manajemen, diantaranya:

1. Harold Koontz & O’ Donnel dalam bukunya yang berjudul “Principles of Management” mengemukakan, “Manajemen adalah berhubungan dengan pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain” (Dayat, n.d,p.6).

2. George R. Terry dalam buku dengan judul “Principles of Management” memberikan definisi: “Manajemen adalah suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan pelaksanaan dan pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya” (Dayat, n.d,p.6).

3. Ensiclopedia of The Social Sciences
Manajemen diartikan sebagai proses pelaksanaan suatu tujuan tertentu yang diselenggarakan dan diarvasi.

4. Mary Parker Follet
Manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.

5. Thomas H. Nelson
Manajemen perusahaan adalah ilmu dan seni memadukan ide-ide, fasilitas, proses, bahan dan orang-orang untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat dan menjualnya dengan menguntungkan.

6. G.R. Terri,
Manajemen diartikan sebagai proses yang khas yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan usaha mencapai sasaran-sasaran dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.

7. James A. F. Stoner
Manajemen diartikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan upaya (usaha-usaha) anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Prinsip manajemen adalah dasar-dasar atau pedoman kerja yang bersifat pokok yang tidak boleh diabaikan oleh setiap manajer/pimpinan. Dalam prakteknya harus diusahakan agar prinsip-prinsip manajemen ini hendaknya tidak kaku, melainkan harus luwes, yaitu bisa saja diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan. Prinsip-prinsip manajemen terdiri atas :

1. Pembagian kerja yang berimbang
Dalam membagi-bagikan tugas dan jenisnya kepada semua kerabat kerja, seorang manajer hendaknya bersifat adil, yaitu harus bersikap sama baik dan memberikan beban kerja yang berimbang.

2. Pemberian kewenangan dan rasa tanggung jawab yang tegas dan jelas Setiap kerabat kerja atau karyawan hendaknya diberi wewenang sepenuhnya untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan mempertanggung jawabkannya kepada atasan secara langsung.

3. Disiplin
Disiplin adalah kesedian untuk melakukan usaha atau kegiatan nyata (bekerja sesuai dengan jenis pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya) berdasarkan rencana, peraturan dan waktu (waktu kerja) yang telah ditetapkan.

4. Kesatuan perintah
Setiap karyawan atau kerabat kerja hendaknya hanya menerima satu jenis perintah dari seorang atasan langsung (mandor/kepala seksi/kepala bagian), bukan dari beberapa orang yang sama-sama merasa menjadi atasan para karyawan/kerabat kerja tersebut.

5. Kesatuan arah
Kegiatan hendaknya mempunyai tujuan yang sama dan dipimpin oleh seorang atasan langsung serta didasarkan pada rencana kerja yang sama (satu tujuan, satu rencana, dan satu pimpinan).

Jika prinsip ini tidak dilaksanakan maka akan timbul perpecahan diantara para kerabat kerja/karyawan. Karena ada yang diberi tugas yang banyak dan ada pula yang sedikit, padahal mereka memiliki kemampuan yang sama (Dayat,n.d,pp.7-9).
manajemen adalah proses pencapaian tujuan melalui kerja orang lain. Dengan demikian berarti dalam manajemen terdapat minimal 4 (empat) ciri, yaitu:

1. Ada tujuan yang hendak dicapai
2. Ada pemimpin (atasan)
3. Ada yang dipimpin (bawahan)
4. Ada kerja sama.

Fungsi dan Tujuan Manajemen
Keberhasilan suatu kegiatan atau pekerjaan tergantung dari manajemennya. Pekerjaan itu akan berhasil apabila manajemennya baik dan teratur, dimana manajemen itu sendiri merupakan suatu perangkat dengan melakukan proses tertentu dalam fungsi yang terkait. Maksudnya adalah serangkaian tahap kegiatan mulai awal melakukan kegiatan atau pekerjaan sampai akhir tercapainya tujuan kegiatan atau pekerjaan.
Pembagian fungsi manajemen menurut beberapa ahli manajemen, di antaranya yaitu :

1. Menurut Dalton E.M.C. Farland (1990) dalam “Management Principles and Management”, fungsi manajemen terbagi menjadi :
• Perencanaan (Planning).
• Pengorganisasian (Organizing).
• Pengawasan (Controlling).

2. Menurut George R. Ferry (1990) dalam “Principles of Management”, proses manajemen terbagi menjadi :
• Perencanaan (Planning).
• Pengorganisasian (Organizing).
• Pengawasan (Controlling).
• Pelaksanaan (Activating).

3. Menurut H. Koontz dan O’Donnel (1991) dalam “The Principles of Management”, proses dan fungsi manajemen terbagi menjadi :
• Perencanaan (Planning).
• Pengorganisasian (Organizing).
• Pengawasan (Controlling).
• Pengarahan (Directing).

Fungsi - Fungsi manajemen :

l) Fungsi perencanaan
Pada hakekatrya perencanaan merupakan proses pengambilan keputusan yang merupakan dasar bagi kegiatan-kegiatan/tindakan-tindakan ekonomis dan efektif pada waktu yang akan datang. Pross ini memerlukan pemikiran tentmg apa yang perlu dikerjakan, bagaimana dan di mana suatu kegiatan perlu dilakukan serta siapa yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaannya.

2) Fungsi pengorganisasian
Fungsi Pengorganisasian dapat didefinisikan sebagai proses menciptakan hubungan-hubungan antara fungsi-fungsi, personalia dan faktor fisik agar kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan disatukan dan diarahkan pada pencapaian tujuan bersama.

3)Fungsi pengarahan
Pengarahan merupakan fungsi manajemen yang menstimulir tindakan-tindakan agar betul-betul dilaksanakan. Oleh karena tindakan-tindakan itu dilakukan oleh orang, maka pengarahan meliputi pemberian perintah-perintah dan motivasi pada personalia yang melaksanakan perintah-perintah tersebut.

4)Fungsi pengkoordinasi
Suatu usaha yang terkoordinir ialah di mana kegiatan karyawan itu harmonis. terarah dan diintergrasikan menuju tujuan-tujuan bersama. Koordinasi dengan demikian sangat diperlukan dalam organisasi agar diperoleh kesatuan bertindak dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.

5)Fungsi pengawasan
Fungsi pengawasan pada hakekatnya mengatur apakah kegiatan sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang ditentukan dalam rencana. Sehingga pengawasan membawa kita pada fungsi perencanaan. Makin jelas. lengkap serta terkoordinir rencana-rencana makin lengkap pula pengawasan.

Proses Manajemen

Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:

Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian

Kamis, 04 Juni 2009


Menjaga cinta bukan lah hal yang mudah, tidak semudah membalik telapak tanagan.
cinta dapat membuat kita hancur, tetapi kehidupan tanpa cinta akan menghancurkan seluruh isi bumi, tuhan memberikan rasa cinta bukan tanpa maksut apa-apa, cinta itu indah bila mampu merawat nya tetapi cinta itu buruk bila tidak dapat menjaganya. Satu pesan untuk anda "JAGALAH CINTA YANG TUHAN TELAH BERIKAN UNTUK ANDA"

Senin, 04 Mei 2009

aryady83.blogspot.com
leni-cinta@.blogspot.com
yeninugh_lp3ickrg.blogspot.com

GRATIS......


Sebuah blog adalah situs web anda yang mudah di gunakan, dimana anda dapat dengan cepat memposting pemikiran Anda, berintaraksi dengan orang lain, dan banyak lagi. Semua GRATIS.